Rabu, 15 Oktober 2014

Rindu yang Tak Tersampaikan

Kala hatiku sedang rindu
Pada siapa ku mengadu
Kala hati bertanya selalu
Berlimanglah air mataku
Sebuah lirik lagu yang mengena untuk seseorang yang sedang merindu. Semua orang pasti pernah merasakan rindu kan ? Apa lagi jika rindu itu tak tersampaikan, apa yang dirasakan ? Ya pastinya sesakkan dada dan sakitnya tuh disini, hehe.
Rasa rindu memang wajar dirasakan oleh semua orang, teruntuk orang-orang yang terpisah oleh ruang dan waktu. Cie yang LDR ngerasa nih. Tapi kalau rindu itu datang tiba-tiba gimana coba ? Padahal pada saat itu kita dalam kondisi tak mempunyai seseroang yang spesial. Hanya saja mungkin bayangan masa lalu muncul lagi. Bukan curhat, ini hanya seumpama.
Kadang ketika kita yang sudah terbiasa disibukkan dengan seabrek aktivitas, dan tiba-tiba dalam satu hari saja berdiam diri di suatu tempat, apakah yang akan kita rasakan ? Ya, kalau aku jujur saja akan menjawab, tiba-tiba rasa rindu menghampiriku. Aku sendiri bingung, kenapa rindu ini tiba-tiba datang. Dan rasanya memori-memori masa lalu terputar kembali, rasanya ingin memutar waktu.
Tapi harusnya rindu ini jangan dibiarkan berlarut-larut karena bisa menyebabkan gejala galau pemirsa, hehe. Lalu apa yang harus dilakukan ? Oke aku akan share sedikit pengalamanku untuk mengahadapi tamu yang tak diundang ini, yaitu rindu. Walaupun sebenarnya aku juga sering terjerumus dalam masalah rindu ini. Baiklah ini beberapa solusinya :
1. Jika masih intens berkomunikasi, langsung saja katakan padanya bahwa anda rindu, bisa secara blak-blakan atau tidak. Dipercaya atau tidak, dengan mengatakan rindu itu, anda akan merasa lebih lega dari sebelumnya.
2. Jika jarang berkomunikasi dan gengsi. Ini nih yang susah. Udah rindu, pakai gengsi-gengsian segala lagi. Hayoo yang ngerasa ngga usah ketawa deh. Aku aja bigung harus gimana ngadepin tipe orang yang kaya gini. Mungkin usaha yang bisa dilakukan adalah dengan menangis. Menangisi diri anda sendiri mengapa anda masih gengsi, hahaha. Bercanda bro. Ya kita emang boleh jual mahal, tapi kalau rindunya ke ibu, apakah harus gengsi ? Jawabannya tentu tidak. Tapi kalau rindnunya sama mantan gebetan contohnya, boleh gengsi ngga yah ? Oke akan tak pikir sambil jalan jawabannya | Kalau jalan terus nanti ngga mikir-mikir gan ! | hahaha oh iya yah, oke beneran aku jawab bos |
Mungkin kalau gengsinya ngga bisa diturunin sdikit ya jalan satu-satunya adalah sampaikan rindu itu kepada Allah. Biarkan Allah yang akan membisikkan rindumu padanya jika memang Allah berkehendak.
3. Kalau gejala rindu itu semakin menjadi-jadi dan beresiko kegalauan, maka cepatlah beristighfar kawan. Kenapa begitu ? Karena itu bisa jadi imanmu sedang goyah. ciehhh aku ngomongnya kaya orang bener aja. Hehe. Ngga papa dong, kaya orang bener dulu nanti insyaAllah jadi orang yang bener sebener-benernya. aamiin. Carilah pencerahan-pencerahan dan sesuatu yang bisa memotivasi anda agar kehidupan anda bisa tertata kembali.
Itulah yang bisa aku share sedikit. Walaupun sebenarnya aku juga sering mengalaminya dan tak jarang membutuhkan waktu lama untuk keluar dari si rindu itu. Terutama rindu yang tak tersampaikan. Semoga bermanfaat ya. Just share.